Hari ke-9: Po Box yang Sepi dan Kartu Pos Tahun Baru

i send therefore i receive

Begitulah Postcrossing.com memberikan motto untuk gerakan berkirim/bertukar kartu pos yang diusungnya. Kalimatnya sangat simpel, tapi tepat sasaran. Pasalnya, ketika mendengar kegiatan berkirim kartu pos, nyaris seluruh orang bakal meresponnya dengan ungkapan yang sama: “Mau dong dikirimin kartu pos”. Kita memang curang, ingin dikirimi tanpa mengirim terlebih dahulu. 

Tim Postcrossing.com pasti sadar, kalau pola pikir seperti itu adalah salah satu kendala nggak suksesnya proses bertukar kartu pos. Pasti sering kejadian, seseorang yang sudah menerima kartu pos enggan mengirim balik.  Untuk itulah, mereka membangun sebuah sistem yang menjanjikan alamat anggota yang sudah mengirimkan kartu pos akan diberikan ke orang yang berniat untuk mengirim.  

Ya, menerima kartu pos itu menyenangkan. Kita nggak butuh usaha banyak untuk merasakan kesenangannya. 

Beberapa waktu ini pun ada yang beda dengan keseharian saya. Biasanya, tiap kali mampir ke kantor pos dan melihat PO Box, saya selalu dikejutkan dengan jumlah kartu pos yang bersarang di situ. Bahkan sebelum punya Po Box, kesenangannya lebih berlipat ganda lagi. Tiap pulang kerja, ada saja kartu pos untuk saya. Tapi,  yang kini terjadi adalah sebaliknya. Frekuensi kedatangan kartu pos ke alamat saya menurun drastis. 

Dan sekarang saya ingin merasakan lagi sensasi menerima kartu pos. Untuk itulah, saya menyiapkan kartu-kartu pos untuk dikirimkan. Karena kebetulan kita baru saja melewati momen penting, yaitu pergantian tahun, maka saya pun membuat kartu pos dengan tema tahun baru. Hehehe.. 

Untuk yang mengikuti Card to Post sejak 2011 lalu, pasti tahu sempat tahu kalau tim Card to Post mengirimkan kartu pos ucapan tahun baru ke seluruh anggota, yang saat itu berjumlah 70an.  

Nah, apakah kali ini saya akan melakukan hal serupa? Sayangnya sih nggak. Ada sejumlah keterbatasan yang perlu dimaklumi. Tapi bukan berarti saya urung, total ada 16 kartu pos tahun baru yang sudah saya siapkan. Beberapa di antaranya sudah mendapatkan calon penerimannya.

Ya, hanya beberapa kartu saja yang sudah diberi alamat. Jadi, ada sejumlah kartu pos yang baru akan saya isi nanti. Nah, bukan nggak mungkin, alamat kamu lah yang akan saya tuliskan. 

Tunggu yah kedatangannya. :)

Mari kita berkirim kartu pos lagi, mari kita saling berbagi kesenangan lagi.