26 Januari 2013

Hari ke-21: Parade Film Pendek Dunia Maya (Putaran 1)


Walau jumlahnya banyak, tapi mungkin kita sering yang nggak menyadarinya. Di jejaring sosial berbasis video – Youtube, Vimeo, dll - kita bisa menemukan banyak film-film pendek yang menarik. Nggak hanya yang dari luar negeri saja tetapi juga yang lokal punya ada di sana. Ceritanya beragam dan nggak jarang temanya unik. 

Selama setahun ke belakang, saya cukup rajin menelususi film-film tersebut. Nah, lewat posting ini saya mau sajikan beberapa film pilihan untuk kita tonton bersama. Lumayan, untuk mengisi waktu luang yang singkat di sela-sela aktivitas. 

Matikan lampu, pasang headset, dan maksimalkan kecepatan internet!


1. TICK TOCK: Lima menit penuh sensasi 



Apa jadinya kalau kita hanya memiliki waktu lima menit untuk bertahan hidup? Menghubungi orang yang paling kita sayangi pasti jadi yang pertama kita lakukan. Begitu juga lah Emit, cowok yang nggak sengaja menelan pil morfin milik temannya. Emit pun berlari keluar menuju rumah pacarnya sambil menelpon orangtua di rumah untuk minta maaf.

Cerita dari film yang dibuat dengan kamera Canon 5D Mark ini memang sangat sederhana, tapi lewat tangan Ien Chi film ini menjadi sangat keren. Alur yang disajukan mundur, akhir cerita justru ditaruh di awal. Lalu dalam durasi 4 menit 50 detik kita tak henti-henti dibuat untuk menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi pada Emit. Apalagi backsound yang berisi repetisi intens serta bunyi detak jantung yang dipakai di film ini pasti bikin kita semakin tegang. 

Dijamin, menyimaknya sekali pasti nggak cukup. Butuh dua-tiga kali untuk kita bisa benar-benar mengetahui permasalahan yang terjadi dalam film. Seru!


2. THE CAMERA: Fotografi dan Misteri
Ternyata fotografi itu nggak cuma bisa merekam memori, tetapi juga menyimpang misteri. Hal ini terbukti dari film pendek The Camera ini. Film ini dibuka dengan cerita seorang cewek yang tengah berjalan sendiri di pesisir pantai. Tanpa disengaja ia menemukan sebuah rumah tua tak berpenghuni.

Dengan penuh penasaran ia pun memasuki rumah tersebut dan menemukan sebuah kamera polaroid di salah satu kamarnya. Pastinya, karena senang dengan kamera itu, ia pun menjajal memotret kea rah kasur di kamar itu.

Ya, secara mengejutkan di hasil fotonya, kamar yang seharusnya kosong justru menampilkan sesosok cowok yang sedang duduk di kasur. Tapi, bukannya malah takut ia malah terus memotret, ternyata si cowok gaib itu bergerak meninggalkan rumah menuju pantai.

Film gubahan Peter Lewis ini menyuguhkan sebuah ending yang ajaib dan sedikit mistis. Menariknya, film dengan tonal warna yang asik dan sinematografi yang bagus ini dibuat Peter Lewis hanya dengan kamera Canon Rebel 550D.

3. THE KILLING JOKES: Teror Badut dan Balon Merah



Bagi para penikmat film yang menegangkan dan penuh teror, film pendek berdurasi 15 menit bisa jadi pilihan. Dilihat dari judulnya saja, pasti kita udah merasakan ketegangannya bukan? Begitu pula saat film dimulai. Dari adegan awal suasana yang mencekam sudah dibangun lewat backsound yang bikin merinding.

Nggak lama setelahnya, muncullah seorang cewek menyusuri troatar untuk menuju mobilnya. Sebelum sampai di mobil, ia penasaran dengan sebuah kotak kecil yang diikatkan kepada balon gas berwarna merah. Namun, setelah ia membuka isi kotak, ia merasakan sebuah teror. Ya, seseorang bertopeng badut mengikutinya.

Si cewek terus di kejar-kejar dan digiring ke sebuah pabrik. Ancaman berupa tembakan pun nggak jarang terjadi. Nah, serunya, bagian puncak film ini justru sedikit di luar dugaan. 

4. THE BLACK HOLE: Keajaiban Mesin Fotokopi 

Tindakan kriminal itu terjadi nggak cuma berawal dari keinginan, tetapi juga kesempatan. Ungkapan itulah yang kayaknya jadi cikal bakal film ini. Seorang pekerja yang sangat kekurangan tidur mendapati mesin fotokopinya mencetak sebuah lingkaran hitam besar di kertas HVS.

Ternyata, ada sebuah keajaiban terjadi. Lingkaran itu membuat apa pun objek yang mengenainya bakal menembus objek di belakangnya. Berasal dari situ pun, si cowok pekerja jadi kepikiran untuk menembus brankas perusahaan yang berisi banyak uang. Sayangnya, keserakahannya itu nggak diiringi dengan kecerdasan. Hasilnya, kecelakaan super absurd pun harus dialaminya di akhir cerita. Film pendek berdurasi kurang dari tiga menit ini cocok di tonton saat kita lagi butuh hiburan ringan di kala santai.

5. LATE BLOOMER: Pelajaran Biologi Yang Absurd 

Kalau diterjemahkan Late Bloomer itu adalah seorang anak yang terlambat tumbuh entah itu secara psikologis atau biologis. Nah, film Late Bloomer ini berkisah tentang pikiran seorang anak SMP tingkat pertama yang kaget dan panik saat guru biologinya memberi materi seksualitas.

Pertama, sang guru mengajarkan vagina dengan sebuah gambar peraga di papan tulis. Ia pun meminta para muridnya untuk mengeja bersama-sama kata itu. Si anak cowok itu pun bingung dan merasa kaget dengan pelajaran seksualitas itu.

Pelan tapi pasti nuansa film berubah menjadi mencekam untuk menggambarkan kegelisahan si anak cowok. Ruang kelas pun menjadi gelap dan anak-anak sekelas pun menari. Tapi bukannya menjadi ketakutan, kita akan dibuat terpingkal-pingkal melihat adegan ini

Yang bikin film ini semakin absurd adalah backsound serta suara narasi yang diisi oleh orang dewasa. Baik kalimat yang diucapkan mau pun cara pengucapannya sangat tidak menentu dan terdengar aneh.

Film yang konon diadopsi dari dongeng karangan H.P. Lovecraft ini pertama kali dirilis di tahun 2005  dan sukses meraih penghargaa Best Short Film di Lake Placid Film Festival

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© blogrr
Maira Gall