Sore tadi, beberapa menit tadi adalah hujan di sini. 
Dan saya masih belum menemukan kacamata saya dimana.
Saat itu saya hujan2an turun dari mobil untuk mampir ke sebuah toko, 
Set set set.. selesailah, dan saya langsung menuju mobil putih seperti  yang saya tumpangi tadi. 
"Tok-tok-tok," saya mengisyaratkan supaya pintu cepat dibuka, karena  nggak tahan dingin banget ujannya. 
Dibukalah sama orang di dalam yang sepertinya sibuk mainini hape, saat  itu saya belum liat muka si orang, apakah benar itu supir saya atau  bukan
Lalu saya duduk, dan berkata sambil mengusap-usap kepala, “ayo bang,  saya Cuma liat-liat sebentar tadi,” ujar saya ke orang di sebelah.. 
Saat itu terasalah emang empuknya tempat duduk berasa bedanya, begitu  jug dengan interior mobilnya.. 
Daaannn begitu juga dengan orang yang disebelah saya. Ternyata dia bukan  supir saya. 
Saat itu saya duluan yang sadar “eh saya salah naik mobil bang,” 
“eyyyyaaaaa,, macam mana anak ini, ada-ada saja,” ujar si bapak yang  sepertinya juga baru sadar kalau di mobilnya ada orang tak dikenal. 
Kontan saya langung berlari, menuju mobil putih lainnya yang ada di  sebelah depan. Menembus hujan, juga menembus rasa malu dan lucu yang  amat sangat..
saat itu adalah 5 Maret yang lalu. 
dan saya masih di kota Medan..
Tidak ada komentar
Posting Komentar