06 Desember 2018

Syarat Nikah Selain Cinta: Ganteng!

Kapan terakhir kali kamu melakukan hal untuk pertama kalinya dalam hidup? Gue dong baru sore tadi. Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun hidup, gue pergi ke tempat perawatan kulit dan facial. Ini bukan facial Basri. Ini adalah perawatan muka (wajah) agar supaya nggak terlihat kusam.

Udah sering banget Rima dan mamah kompak ngomel karena menurut mereka muka gue kusam.

"Rizki udah sering cuci muka pake sabun, kok."
"Nggak cukup. Kalau mau nikah harus facial," kata mamah suatu waktu. Facial sebelum nikah itu seolah wudhu sebelum solat, ya? hmm

Sore tadi sebelum berangkat, gue memastikan ke Rima sambil berharap pemakluman. Haha.

"Neng, seberapa harus aku facial?"
"1000%"
"Baique. Aku pergi sekarang nih. Minta ditemenin mamah."
Sebagai cowok, masuk ke tempat perawatan kulit itu sungguh kikuk luar biasa. Ya, lo inget-inget aja deh. Hampir semua tempat kayak ini dinamainya beauty care. Sangat seksis. Nggak netral. Jadi, kalau ada cowok yang ke tempat ini ya dianggapnya butuh perawatan untuk menjadi cantik, bukan tampan.

Tempat perawatan kulit itu mutlak wilayahnya cewek.  Jadi gue sangat memaklumi ketika gue dan mamah masuk ke tempat situ dan bilang kalau gue mau di-facial, ketiga petugasnya menatap kami heran. Namun, karena mereka nggak mau kehilangan pelanggan, keheranan itu mereka telan.

Dan ya bener sih. Facial itu lebih dari cuci muka biasa pake sabun. Apalagi pake ada acara pencabutan komedo dari pulaunya di Labuan Bajo dan dipasangin masker yang rasanya kayak ditempelin pecahan balon tiup.

Di awal, si mbaknya bilang kalau facial akan menghabiskan waktu dua jam. Tapi, baru sejam, gue udah disuruh berdiri. Ya bagus, deh. Hehe.

Tapi, bener sih. Muka jadi lebih kinclong, licin dan segar kayak teh pucuk dingin.

Sampe di rumah, gue mengabari Rima.

"Gimana facial-nya?"

"Untung nikah cuma sekali yah," gue menjawab.

Huehe.





Tidak ada komentar

Posting Komentar

© blogrr
Maira Gall