Saya punya anggapan, bahwa terkadang kemunculan ide itu bisa menjadi sebuah ancaman. Gagasan itu sampai saya buatkan tulisannya (link). Intinya, kalau kita punya banyak ide tapi nggak punya cukup daya untuk mewujudkannya maka rasanya itu sungguh nggak enak. Seperti diburu-buru orangtua untuk cepat lulus kuliah. Mengancam!
Suatu saat, dalam sebuah obrolan sederhana dengan guru sekaligus kawan saya, Mas Hikmat Darmawan, gagasan itu saya sampaikan ke beliau secara spontan saat saya melihat folder di komputernya yang berisi ide-ide proyeknya yang sangat banyak itu.
"Gila mas. Banyak banget ide lo. Nggak merasa terancam emangnya? gue suka ngerasa gitu soalnya."
Dan dengan begitu entengnya beliau menanggapi, "Justru ide itu yang bikin kita panjang umur. Gue percaya kalau orang mati itu ya karena urusan di dunianya udah selesai," kurang lebih begitu ucapannya.
Ketika kita punya ide, menurut Mas Hikmat, maka kita selalu punya urusan di dunia ini, yaitu urusan untuk mewujudkannya. Ide-ide itulah juga yang akan selalu membuat kita punya semangat muda: semangat yang segar dan bergejolak.
Saya sepakat. Tiap kali punya ide baru, pasti kita memikirkannya di banyak waktu kan, dan selalu mencari cara untuk bisa mewujudkannya. Kita meamng bisa mengisi hari dengan bekerja atau kuliah saja untuk hidup, tapi jika ditambah dengan meladeni ide dan kemauan pasti hidup kita akan terasa lebih hidup.
Yaah, walau sekarang saya masih suka merasa terancam dengan kemunculan ide-ide baru yang minta diladeni (sehingga saya jadi bingung mana yang harus diprioritaskan), setidaknya sekarang saya jadi nggak ragu untuk mendaftar ide-ide yang lahir, lalu membangun lumbung untuk menabung ide.
Ketika punya ide, don't hIDE it.
Tidak ada komentar
Posting Komentar