

Ada dua hal yang menjadi ritual kita, masyarakat urban, di akhir Desember tiap tahunnya: mengulas kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan selama setahun ke belakang dan mempersiapkan diri dengan sejumlah rencana untuk menghadapi pergantian angka tahun. Nah, dalam mempersiapkan diri untuk tahun 2012, ramalan suku maya yang menyatakan datangnya kiamat sedikit banyak mempengaruhi persepsi dan sikap kita tentang tahun ini. Jika pada awal beredarnya – medio 2009 – isu ramalan datangnya kiamat terdengar sebagai hal yang menyeramkan, kini isu terdengar hanya sebagai sesuatu yang popular, terlebih lagi ketika kita melihat karya-karya ilustrasi komunitas Gambar Selaw (Galaw) dalam pameran Apocalypse 2012 Mixtape, seketika kiamat menjadi hal yang menyenangkan. Haha..
Pameran yang diadakan pada 29 Desember 2011 – 11 Januari 2011 di Ruangrupa Shop, Tebet, Jakarta ini menampilkan sejumlah karya drawing (gambar tangan) yang merespon isu datangnya kiamat di tahun 2012. Alih-alih menjadi takut, pemirsanya malah dibuat tertawa terpinggal-pinggal dengan guyonan khas anak muda urban yang diterapkan pada sejumlah karya. Sulaiman Said misalnya, menampilkan gambar seseorang memakai peci, celana digulung dan berbaju koko sedang memegang bendera NU (Nahdatul Ulama), sementara disebelahnya terlihat tangan yang terkapar melepaskan bendera bertuliskan M. Di atas kedua orang itu ada tulisan “Kalo Kiamat yang Muhamadiyah Mati Sehari Lebih Cepet Dari yang N.U”. Haha. Kita pasti sudah sama-sama paham maksud dari humor ini.