28 Oktober 2010

Skip Terapi Level 1: Mengisi Botol Sampo Dengan Sabun

Sebenernya ini adalah percobaan kedua. Karena saya masih gagal di percobaan pertama alias sempet sampoan dengan sabun saat mandi maka saya memutuskan untuk merestart level ini.

Sungguh ini bukan berarti saya justru bangga jadi orang yang 'skip'. Apalagi belakangan ini karena tuntutan pergaulan untuk bisa multitasking, terutama dalam berkomunikasi, skip menjadi sebuah tren.

Yeah, doain lah semoga ini berhasil membuat saya jadi bisa konsentrasi. Masa iya, kemaren gua nulis password setelah nulis alamat email di sebuah formulir. Padahal itu kan bukan fesbuk, bukan email...

2 komentar

yoyok mengatakan...

aah..itu cuman karena dosis kopi hari ini kurang segelas

baghendra mengatakan...

betul tu ki, gw juga ngerasain sekarang multitasking jadi tuntutan pergaulan...
mari multitasking, walaupun kita laki-laki...

Posting Komentar

© blogrr
Maira Gall